JAKARTA, KOMPAS.com — Calon kepala Bareskrim Mabes Polri, Irjen Ito Sumardi DS, akan berkonsultasi dengan jajaran Bareskrim untuk melihat konstruksi kasus Bank Century. Setelah itu, ia akan melanjutkan proses penyelidikan skandal aliran dana sebesar Rp 6,7 triliun itu.
"Ini masalah besar. Kalau saya masuk (Bareskrim), yang pertama kali saya lakukan adalah konsolidasi. Kita lihat konstruksi kasusnya apa sih, baru kita mengetahui apa yang akan kita lakukan," ucap dia di Mabes Polri, Rabu (25/11). Ia mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapan mengenai kasus Bank Century.
Ito menjelaskan, untuk menangani kasus Bank Century, ia akan berkomunikasi dengan Komjen Susno Duaji yang akan lengser dari jabatan Kepala Bareskrim, Wakil Kepala Bareskrim Irjen Dikdik Mulyana, dan para penyidik untuk mengetahui penyelidikan yang telah dilakukan. Ia juga akan dibantu 13 profesor yang selama ini membantu staf ahli Kepala Polri.
"Saya akan banyak bertanya termasuk kepada Pak Susno karena Pak Susno kan sudah lama melakukan langkah yang sudah jauh (penyelidikan Century). Kita tinggal melanjutkan apa yang harus kita lakukan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan juga fakta-fakta yang kita temukan," ucapnya.
"Di koorsahli (koordinator staf ahli) ini kita dibantu penasihat ahli yang berjumlah 13 profesor sehingga, dalam menangani masalah, kita tidak melihat dari lingkungan kita saja, tetapi juga secara komprehensif," tambahnya.
Ito menilai, pemberitaan kasus Bank Century akhir-akhir ini penuh dengan penafsiran dari berbagai pihak yang tidak berdasarkan fakta. Pernafsiran tersebut tidak dapat dijadikan bahan penyelidikan. "Kalau pengamatan dari media itu lebih banyak penafsiran. Penafsiran itu bicara multi-tafsir. Penafsiran tidak bisa dalam proses penyidikan," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.