Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suswono Tingkatkan Produktivitas Tanaman Pangan

Kompas.com - 21/10/2009, 23:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suswono yang terpilih sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II mengungkapkan masuknya dirinya dalam kabinet pemerintahan Presiden SBY 2009-2014 merupakan amanah yang harus dijalankan secara optimal untuk mendukung Presiden.

"Ini adalah amanah jabatan bukan kehormatan," kata mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu sebelum pengumuman nama-nama menteri KIB II oleh Presiden di Jakarta, Rabu.

Suswono yang diprediksi akan terpilih sebagai Menteri Pertanian tersebut akhirnya muncul dalam jajaran nama-nama menteri KIB periode 2009-2014 menggantikan posisi Anton Apriyantono yang menjabat sebagai Mentan periode 2004-2009.

Menduduki jabatan Menteri Pertanian, pria kelahiran Slawi Kabupaten Tegal, 50 tahun lalu itu mengungkapkan dirinya tidak pernah menunggu-nunggu telepon dari Presiden SBY, apalagi dari prediksi-prediksi yang dikeluarkan media massa namanya tidak pernah disebut-sebut.

"Saya selama ini biasa-biasa saja. Tidak pernah deg-degan menunggu telepon dari Pak SBY. Saya juga tidak pernah mencalonkan diri," kata suami Mieke Wahyuni itu.

Ayah empat anak ini bahkan menyatakan dirinya tidak pernah mengajukan diri ke partai tempatnya bernaung yakni PKS agar diajukan sebagai calon menteri dalam pemerintahan Presiden SBY 2009-2014.

Sejak duduk di bangku SMA di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Suswono telah aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dan saat kuliah di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) pria berkacamata itu aktif di HMI.

Menyinggung program kerja yang akan dilakukannya, Suswono menyatakan, sejumlah persoalan pertanian yang perlu segera mendapat perhatian di antaranya upaya menghadapi perubahan iklim global ataupun dampak fenomena alam El Nino yang selalu menyebabkan kekeringan atau La Nina yang sering membawa banjir.

Selain itu, soal penurunan subsidi pupuk dari Rp17,5 triliun menjadi Rp11,5 triliun perlu dilakukan upaya agar tidak berdampak pada kerugian petani misalnya dengan menyiapkan harga eceran tertinggi (HET) yang tepat.

Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian yakni meningkatkan produktivitas tanaman pangan khususnya padi yang saat ini sudah mencapai swasembada beras serta meraih swasembada daging sapi dan meningkatkan produksi kedelai.

Putera pasangan Asyraf dan Suratni itu mengaku sejak kecil dirinya sudah terbiasa dengan pertanian maupun kegiatan bertani karena ayahnya yang pegawai negeri dulunya juga melakukan kegiatan sambilan bertani.

Untuk menghadapi tugas barunya sebagai Menteri Pertanian, Suswono siap menggandeng para pemangku kepentingan di sektor pertanian seperti pelaku usaha, organisasi petani, perguruan tinggi maupun instansi pemerintah lainnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com