Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Kapolri Harus Klarifikasi Pernyataannya

Kompas.com - 29/09/2009, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri harus mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan adanya dugaan penyuapan Direktur PT Masaro Anggoro Widjojo terhadap pejabat KPK terkait penanganan dugaan korupsi dalam Sistem Komunikasi Radio Terpadu. "Itu (pernyataan) bisa mendiskreditkan diri sendiri. Agar beliau tidak terus tercemar maka sebagai seorang yang jantan dia harus klarifikasi dan itu bukan dosa," ucap Penasehat KPK Abdullah Hehamahua saat jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Selasa (29/9).

Kapolri mengatakan, penyerahan uang Rp 5,15 miliar kepada pimpinan KPK melalui Ari Mulyadi untuk pencabutan pencekalan Anggoro yang menjadi tersangka korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu Departemen Perhutanan. Namun, Ari kemudian mencabut pernyataannya.

Dalam jumpa pers Abdullah mempertanyakan lontaran Kapolri tersebut apakah kemungkinan ia "dikerjai" oleh orang-orang tertentu. "Apa mungkin KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian sedang diadu oleh koruptor sehingga KPK menjadi lemah, serta Kepolisian dan Kejaksaan hilang kepercayaan dan koruptor berpesta pora," ucap dia.

Menurutnya, KPK akan mendukung penuh penyidikan terhadap pimpinan KPK jika Polri memiliki cukup alat bukti dan menyangkut hal-hal konkret seperti korupsi. Namun, jika terkait penyalahgunaan wewenang yang telah diatur dalam UU KPK harus diselesaikan melalui praperadilan. "Akan lahir image Polri melakukan pembelaan atas nama Anggoro dan Djoko Tjandra dengan menuduh KPK menyalahgunakan wewenang," tegas Abdullah.

Lebih lanjut Abdulmengatakan, "Jangan sampai misalnya bulan depan pak Jasin dan pak Haryono dipanggil (Mabes) untuk saksi pak Bibit. Bulan depan dipanggil sebagai saksi pak Chandra. Bulan depan lagi pak Jasin dijadikan tersangka. Bulan berikutnya pak Haryono dijadikan tersangka. Tercapailah strategi koruptor," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com