JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua ledakan di kawasan Mega Kuningan Jakarta dilaporkan ada ledakan bom di Muara Angke, Jakarta Utara. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Chryshnanda Dwi Laksana, Jumat (17/7).
Namun, ia membantah bahwa ledakan tersebut seperti di Kuningan. Ia juga memastikan ledakan tersebut bukan bom.
"Itu bukan bom tapi kendaraan pick up terbakar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. I mengatakan awalnya mobil tersebut terbakar kemudian api menjalar sehingga timbul ledakan.
Sementara itu, Antara melaporkan kejadian tersebut di di Jl Tol Pelabuhan Km 17,4 arah Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB. Keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, mobil bernomor polisi B 9346 WR yang terbakar itu berada persis di seberang Kali Jodo.
Mobil yang terbakar itu mengakibatkan ban mobil itu menimbulkan ledakan keras. Kebakaran itu menyebabkan kernet dan supirnya mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara. Supir mobil pick up bernama Saifusin, warga Grogol Utara, Jakarta Selatan, sedangkan kernetnya belum diketahui identitasnya.
Sampai saat ini pihak Kepolisian Republik Indonesia juga belum memastikan bahwa dua ledakan di Kuningan yang terjadi sekitar pukul 07.30 berasal dari bom. Hanya saja ledakan tersebut tergolong high explosive dan menewaskan setidaknya 9 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.