Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Muara Angke, Bukan Bom

Kompas.com - 17/07/2009, 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua ledakan di kawasan Mega Kuningan Jakarta dilaporkan ada ledakan bom di Muara Angke, Jakarta Utara. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Chryshnanda Dwi Laksana, Jumat (17/7).

Namun, ia membantah bahwa ledakan tersebut seperti di Kuningan. Ia juga memastikan ledakan tersebut bukan bom.

"Itu bukan bom tapi kendaraan pick up terbakar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. I mengatakan awalnya mobil tersebut terbakar kemudian api menjalar sehingga timbul ledakan.

Sementara itu, Antara melaporkan kejadian tersebut di di Jl Tol Pelabuhan Km 17,4 arah Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB. Keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, mobil bernomor polisi B 9346 WR yang terbakar itu berada persis di seberang Kali Jodo.

Mobil yang terbakar itu mengakibatkan ban mobil itu menimbulkan ledakan keras. Kebakaran itu menyebabkan kernet dan supirnya mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara. Supir mobil pick up bernama Saifusin, warga Grogol Utara, Jakarta Selatan, sedangkan kernetnya belum diketahui identitasnya.

Sampai saat ini pihak Kepolisian Republik Indonesia juga belum memastikan bahwa dua ledakan di Kuningan yang terjadi sekitar pukul 07.30 berasal dari bom. Hanya saja ledakan tersebut tergolong high explosive dan menewaskan setidaknya 9 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com