JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Mega-Prabowo menegaskan pihaknya menemukan sederet masalah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sekretaris tim kampanye nasional Mega-Prabowo Fadli Zon mengatakan atas hasil penyisiran data bermasalah ditemukan pemilih ganda sekitar 4,65 juta pemilih di 70 Kabupaten/Kota.
"Itu yang bermasalah ada NIK dan nama sama sekitar 4,65 juta sebagian besar di Pulau Jawa. DPT ganda ditemukan di Kecamatan Pandan Wangi, Kota Malang," kata Fadli saat jumpa pers, di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (7/7).
Sayangnya, ujar Fadli, pihaknya hanya dapat menelusuri 70 Kabupaten/Kota karena keterbatasan waktu. Namun, ia memperkirakan ada 20 juta pemilih bermasalah di seluruh Indonesia.
Lebih jauh Fadli menjelaskan pihaknya juga menemukan ada beberapa data DPT KPU yang pada saat penyisiran tidak bisa dibuka.
"Dalam DPT juga ditemukan pula DPT Pilgub Lamongan yang tidak bersih. Ada pula TPS 00 di Kabupaten Sampang, Madura, dan Kabupaten Musi Rawas," jelas Fadli.
Dalam penyisiran itu, lanjutnya, ditemukan TPS yang jumlahnya melebihi ketentuan UU yakni di Kelurahan Bangun Jaya, Musi Rawas, Sumatera Selatan sebanyak 2.573 pemilih. Sedangkan dalam UU diatur dalam satu TPS maksimal 800 pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.