JAKARTA, KOMPAS.com — Sederet nama pejabat BUMN dijadwalkan melakukan klarifikasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Klarifikasi ini dilakukan terkait adanya keikutsertaan dalam tim kampanye nasional kandidat pasangan calon.
"Hari ini dijadwalkan ada 12 pejabat BUMN yang akan diklarifikasi dan tim kampanye SBY dan tim kampanye JK," kata Anggota Bawaslu Wirdianingsih, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/6).
Sederet nama tersebut di antaranya Ketua Dewan Pengawas Peruri Achdari, Komisaris Pertamina Umar Said, Komisaris Utama Telkom Tanri Abeng, Komisaris Independen Indosat Soeprapto, Komisaris PTPN XI Fadhil Hasan, Komisaris Jamsostek Rekson Silaban, Komisaris Hutama Karya Max Tamaela, Komisaris Kimia Farma Effendi Rangkuti, Komisaris Wijaya Karya Dadi Prajipto, Komisaris Pertamina Sumarsono, Komisaris Kereta Api Indonesia Yahya Oembara, dan Ketua Pengawas Bulog Sulatin Umar.
"Hingga kini ada yang belum konfirmasi," kata Wirdianingsih. Dirinya lantas merinci, Achdari dijadwalkan datang pukul 13. 00 tadi, namun hanya diwakili kuasa hukumnya karena sedang berada di luar kota. Adapun Umar Said datang sendiri sekitar pukul 13.00.
Rekson Silaban dijadwalkan hadir pukul 15.30, Max Tamaela pukul 16.45, Effendi Rangkuti akah datang sekitar pukul 16.45. Tanri Abeng akan hadir selepas shalat maghrib nanti, Yahya Oembara pukul 19.30, dan Sulatin Umar akan datang pukul 19.30.
Selain itu, tim kampanye SBY-Boediono juga telah melakukan konfirmasi akan hadir sekitar pukul 20.30 malam ini. Sedangkan tim kampanye JK-Wiranto belum melakukan konfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.