Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Nama Pejabat BUMN Klarifikasi ke Bawaslu

Kompas.com - 17/06/2009, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sederet nama pejabat BUMN dijadwalkan melakukan klarifikasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Klarifikasi ini dilakukan terkait adanya keikutsertaan dalam tim kampanye nasional kandidat pasangan calon.

"Hari ini dijadwalkan ada 12 pejabat BUMN yang akan diklarifikasi dan tim kampanye SBY dan tim kampanye JK," kata Anggota Bawaslu Wirdianingsih, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/6).

Sederet nama tersebut di antaranya Ketua Dewan Pengawas Peruri Achdari, Komisaris Pertamina Umar Said, Komisaris Utama Telkom Tanri Abeng, Komisaris Independen Indosat Soeprapto, Komisaris PTPN XI Fadhil Hasan, Komisaris Jamsostek Rekson Silaban, Komisaris Hutama Karya Max Tamaela, Komisaris Kimia Farma Effendi Rangkuti, Komisaris Wijaya Karya Dadi Prajipto, Komisaris Pertamina Sumarsono, Komisaris Kereta Api Indonesia Yahya Oembara, dan Ketua Pengawas Bulog Sulatin Umar.

"Hingga kini ada yang belum konfirmasi," kata Wirdianingsih. Dirinya lantas merinci, Achdari dijadwalkan datang pukul 13. 00 tadi, namun hanya diwakili kuasa hukumnya karena sedang berada di luar kota. Adapun Umar Said datang sendiri sekitar pukul 13.00.

Rekson Silaban dijadwalkan hadir pukul 15.30, Max Tamaela pukul 16.45, Effendi Rangkuti akah datang sekitar pukul 16.45. Tanri Abeng akan hadir selepas shalat maghrib nanti, Yahya Oembara pukul 19.30, dan Sulatin Umar akan datang pukul 19.30.

Selain itu, tim kampanye SBY-Boediono juga telah melakukan konfirmasi akan hadir sekitar pukul 20.30 malam ini. Sedangkan tim kampanye JK-Wiranto belum melakukan konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com