JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil empat pejabat BUMN untuk menjelaskan dugaan keterlibatan kampanye pemilihan Presiden.
Menurut Anggota Bawaslu Wahidah Suaib Wittoeng, ada tiga pejabat BUMN yang sudah confirm untuk hadir, yakni Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelolaan Aset Raden Pardede, Komisaris PT Telkom Tanri Abeng, dan Komisaris Perum Peruri Achdari. Sedangkan Komisaris PT Pertamina Umar Said belum corfirm. "Ada tiga yang sudah corfirm untuk hadir," kata Wahidah, Jakarta, Senin ( 15/6 ).
Keempat pejabat BUMN tesebut harus berperkara dengan Bawaslu karena diduga ikut terlibat dalam tim kampanye. Raden Pardede, Umar Said dan Achdari diduga ikut mejadi tim kampanye pasangan SBY-Boediono. Sedangkan Tanri Abeng diduga ikut tim kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.
Wahidah melanjutkan, dua pejabat BUMN dijadwalkan melakukan klarifkasi hari ini. Yakni, Achdari dan Umar Said. Menurutnya, Achdari akan hadir diwakili salah satu stafnya. "Achdari confirm tetapi diwakilkan stafnya. Umar Said belum confirm," ujarnya.
Adapun untuk Raden dan Tanri Abeng dijadwalkan akan hadir besok. Namun, lebih jauh Wahidah enggan mengatakan secara rinci pukul berapa keempat pejabat BUMN tersebut akan hadir di Bawaslu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.