Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Adipura Tahun 2009 Meningkat

Kompas.com - 05/06/2009, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dibandingkan tahun 2008, jumlah penerima penghargaan Adipura atau kota dengan predikat terbersih tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8 persen.

"Jumlah kota peserta program Adipura tahun ini adalah 375 kota. Untuk tahun ini, jumlah kota yang memperoleh penghargaan Adipura meningkat 8,2 persen dibanding tahun lalu. Penerima penghargaan adalah 126 kota atau 33,7 persen dari jumlah peserta," ujar Rahmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup, setelah menyerahkan Penganugerahan Adipura di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/6).

Ia menerangkan, kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkatan intensitas sosialisasi penerapan Undang-Undang No 18 tentang Pengelolaan Sampah. "Ada juga peningkatan pelaksanaan kegiatan Go Green di beberapa provinsi serta kesepakatan gubernur antar provinsi dalam pengelolaan lingkungan," terang dia.

Jika suatu kota mendapat nilai di atas 73 maka kota tersebut termasuk nyaman dan menandakan kota yang layak dan baik ditinggali. Semua penilaian, terang dia, dilakukan secara transparan dan tidak mendapat pengaruh dari pihak mana pun. "Data diambil dari pemerintah daerah, lalu dinilai secara obyektif oleh saya sendiri, tidak ada masukan dari mana pun, termasuk bapak presiden," urainya.

"Banyak juga daerah yang stres karena tidak menang, padahal mereka telah mengeluarkan dana yang besar," imbuhnya.

Kota-kota yang mendapatkan Adipura antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Palembang, Jakarta Utara, Semarang, Jakarta Timur, Pekan Baru, Malang, Balikpapan, dan Denpasar.

"Diharapkan dengan adanya penghargaan ini, daerah lain juga akan termotivasi untuk meningkatkan kebersihan. Dan tahun depan pemenangnya bertambah lagi," harap Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com