Gerindra Bantah Biayai Seluruh Kampanye Mega-Pro

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendanaan kampanye pasangan capres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto ditanggung bersama kedua partai pengusung, PDI Perjuangan dan Gerindra. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membantah rumor bahwa pendanaan kampanye sebagian besar akan dibiayai partainya.

"Tentu saja, soal pendanaan akan dibiayai secara gotong royong dari PDI Perjuangan dan Gerindra, oleh kader partai, caleg terpilih. Semuanya akan dibicarakan lebih lanjut. Gerindra tidak yang terbesar menanggungnya. Intinya, soal biaya secara gotong royong," ujar Fadli, yang juga Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Senin (18/5) sore di Posko BP Presiden PDI Perjuangan, Jalan Cik Ditiro, Jakarta Pusat.

Bertindak sebagai bendahara, mewakili kedua partai yaitu Tommy Djiwandono (Gerindra) dan Daniel Budi Setyawan (PDI Perjuangan). "Partai lainnya yang mendukung ikut dilibatkan juga. Tapi utamanya yang punya kunci di DPR yaitu PDI-P dan Gerindra," terang Fadli.

Untuk memenuhi asas tranparansi dan akuntabilitas, tim juga sudah menyiapkan sejumlah auditor untuk melakukan audit. Rekening bersama yang akan menjadi saluran penggalangan dana kampanye juga akan dibuka ke publik.

"Karena spiritnya gotong royong, maka rekening nanti juga akan dibuka untuk publik yang mendukung pasangan Mega-Prabowo," ujar Sekretaris I Tim Kampanye Hasto Kristianto.