Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita DBD di Kaltim Menurun

Kompas.com - 26/02/2009, 19:15 WIB

SAMARINDA, KAMIS — Sebanyak 301 orang warga Kalimantan Timur terkena demam berdarah dengue pada Januari 2009. Jumlah itu turun drastis dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 650 orang.

"Meski secara statistik jumlah kasus menurun, tetapi harus tetap waspada," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kaltim, Jurnanto di Samarinda, Kamis (26/2).

Menurut Jurnanto, kurun tiga tahun terakhir, kasus DBD rawan menjangkiti warga di Kaltim pada Desember, Januari, dan Februari. Itu terkait dengan turunnya hujan sehingga banyak genangan air yang merupakan tempat subur untuk perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus, penular virus dengue melalui gigitannya.

Namun, lanjut Jurnanto, terkait perubahan iklim, bisa saja kasus DBD meningkat pada bulan-bulan yang biasanya kecil jumlah orang yang terjangkit. Bulan-bulan itu ialah April, Mei, dan Juni.

"Untuk itu pencegahan amat penting," kata Jurnanto. Dinas Kesehatan se-Kaltim telah bersepakat meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi DBD. Caranya dengan menggerakkan warga melakukan gerakan menguras, menimbun, dan menutup tempat-tempat tergenangnya air yang potensial untuk berkembang biak jentik nyamuk.

Menurut Jurnanto, penyemprotan dan pembagian bubuk abate secara massal patut dilakukan tanpa menunggu suatu daerah terjangkit DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com