Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Italia dan Indonesia di NAD dengan Konversi Utang

Kompas.com - 09/01/2009, 20:58 WIB

JAKARTA, JUMAT — Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Italia menyetujui tujuh proyek di Nanggroe Aceh Darussalam dibangun pada tahun ini dengan pembiayaan dari dana konversi utang (debt swap) Indonesia ke Italia. Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Internasional Mahendra Siregar, di Jakarta, menyebutkan, rapat Management Committee ketiga yang berlangsung pada Jumat (9/1) menyetujui tujuh proyek itu.

Dalam rapat itu, delegasi RI dipimpin Deputi Menko Perekonomian Mahendra Siregar, sementara delegasi Italia dipimpin Dubes Italia untuk RI Roberto Palmieri. "Tujuh proyek itu adalah program keluarga harapan (PKH) di NAD, proyek pelabuhan perikanan Lampulo tahap III, tiga proyek irigasi, dan dua proyek jalan," kata Mahendra.

Proyek pelabuhan perikanan Lampulo tahap III senilai Rp 69,5 miliar ditangani oleh BRR NAD. Namun, dengan masa tugas yang akan berakhir per April 2009, kelanjutan proyek akan dilimpahkan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NAD. Proyek PKH Aceh dan Nias senilai Rp 49,96 miliar (di Aceh Rp 21,26 miliar dan Nias Rp 26,3 miliar) ditangani oleh Bappenas.

Dua proyek jalan yang dimaksud adalah konstruksi ruas Ise-ise Blangkejeran senilai Rp 14 miliar dan pembangunan jalan Bukit Rata-Krueng Mane senilai Rp 10 miliar. Keduanya ditangani Ditjen Bina Marga Departemen PU.

Sementara itu, tiga proyek irigasi yang disetujui adalah konstruksi sistem irigasi Lhok Guci senilai Rp 10 miliar, konstruksi irigasi Jamuan Weir fase II senilai Rp 22,49 miliar, dan pembangunan sistem irigasi keliling senilai Rp 10,97 miliar. Menhendra menyebutkan, proyek yang diajukan Pemerintah Indonesia sebenarnya mencakup 11 proyek senilai Rp 240,66 miliar. Namun, yang disetujui hanya tujuh karena alokasi dana yang tersedia (tersisa) hanya mampu mencakup tujuh proyek itu.

Program debt swap Indonesia-Italia ditandatangani pada 9 Maret 2005 dan berlaku hingga akhir 2010 dan berpotensi menghapus utang Indonesia ke Italia hingga sekitar Rp 300 miliar. Pada tahap I tahun 2006, Italia sudah menyetujui pelaksanaan 4 proyek di NAD melalui debt swap sehingga terjadi penghapusan utang sebesar 1,43 juta euro dan 5,03 juta dollar AS.

Pada tahap II tahun 2007, disetujui enam proyek senilai Rp 110,18 miliar atau setara 9,32 juta euro untuk dilaksanakan pada 2008. "Laporan final proyek-proyek itu telah disampaikan kepada Pemerintah Italia di Roma untuk memperoleh persetujuan resmi mengenai pengurangan utang Pemerintah Indonesia," kata Mahendra.

Ia menyebutkan, jumlah pendanaan proyek tahap I dan II sudah mencapai sekitar Rp 150 miliar sehingga sisanya tinggal sekitar Rp 150 miliar. "Diharapkan, seluruh proyek dapat dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh fasilitas debt swap dapat kita manfaatkan," kata Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com