JAKARTA, JUMAT - Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, pengiriman pasukan ke Palestina sangat tergantung pada putusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen kepada di Jakarta, Jumat (2/1) mengatakan, hingga saat ini PBB belum memutuskan langkah untuk penyelesaian konflik di Gaza antara Palestina dan Israel.
"PBB belum memutuskan apapun, apakah seruan gencatan senjata, pengiriman pasukan atau langkah lainnya. Jadi, kita tidak bisa semaunya mengirimkan pasukan ke sana. Ada mekanismenya," katanya. Pengiriman pasukan TNI baru dapat dilakukan jika PBB memutuskan untuk membentuk pasukan pemelihara perdamaian di Palestina. Itu pun kalau PBB menawarkan kepada Indonesia dan masih harus melalui seleksi.
Konflik yang berlarut-larut di Gaza, mendorong sejumlah komponen dan organisasi massa di Indonesia mendesak pemerintah untuk mengirimkan militernya ke Palestina. Sebagian kelompok organisasi massa bahkan membuka pendaftaran relawan ke Pakistan. Namun, Pemerintah meminta pengiriman semua pihak yang berencana mengirimkan sukarelawan diminta untuk berkonsultasi dulu dengan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.