Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank of America Bakal Pecat 35.000 Karyawannya

Kompas.com - 12/12/2008, 05:39 WIB

NEW YORK, KAMIS - Bank of America berencana mem-PHK kan 30.000 hingga 35.000 karyawannya dalam jangka tiga tahun di tengah melambatnya ekonomi dan akuisisi Merrill Lycnh & Co.

Pemotongan karyawan ini mempengaruhi sekitar 11 persen kombinasi pekerja yang mencapai 308.000. Bank of America sendiri berkaryawan 247.000. Sementara Merrill 61.000.

Pihak Bank of America menyatakan pemotongan jumlah karyawan ini merefleksikan tertundanya merger seiring dengan "melemahnya situasi ekonomi yang mempengaruhi tingkat aktivitas bisnis.'

Dikatakan, pemotongan ini dilakukan kedua perusahaan ini dan bakal mempengaruhi unit-unit karyawan dan lini bisnis yang ada. Jumlah akhir karyawan yang hendak diberhentikan ini belum ditentukan hingga akhir 2009, dan "sebanyak yang bisa dilakukan."

The Charlotte, bank di Carolina Utara mengumumkan PHK kurang dari empat mingu setelah Citigroup Inc merencanakan mengurangi 52.000 karyawannya atau 15 persen dari seluruh karyawan hingga akhir 2009.

Para pemegang saham Bank of America dan Merrill setuju untuk melakukan merger pada 5 Desember lalu. Nilai tranksaksi Merrill sekitar 20,5 miliar dollar pada penutupan hari Kamis.

Saham Bank of America yang ditutup hari Kamis turun 1,78 dollar atau 10,7 persen menjadi 14,91 dollar. Sementara Merrill jatuh pada 1,43 dollar atau 10,1 persen menjadi 12,67 dollar. Merger diharapkan ditutup pada 1 januari 2009, ungkap pihak Bank of America. Kombinasi perusahaan ini bisa jadi merupakan aset paling besar di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com