Enam Tim Mundur, Perbasi Takkan Beri Sanksi

JAKARTA, RABU - PB Perbasi tak akan memberi sanksi pada tim-tim yang tidak dapat berlaga di Liga Kompetisi Bola Basket Wanita (Kobanita) 2008 yang akan digelar 15-21 Desember di Gelanggang Mahasiswa, Kuningan, Jakarta.

"Ini karena jadwal pertandingan selalu mundur sehingga pada masa-masa ini banyak pemain berhalangan lantaran ikut ujian di kampus masing-masing, yang menyebabkan tim membatalkan diri," kata Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perbasi Azwar Zulkarnen di Jakarta, Rabu (10/12).

Hanya enam klub yang ikut dalam Kobanita tahun ini, sedangkan enam tim mengundurkan diri.

Enam tim yang ikut adalah Merah Putih Jakarta, Rajawali Sakti Surabaya, Sahabat Surabaya, Scorpio Jakarta dan Tunas Bandung. Sementara yang absen adalah CLS Surabaya, Rajawali Bandung, Bhinneka Solo, Samudera Yogyakarta, Jayabaya Kediri, dan Ibercham Colony Jakarta.

"Mereka tidak ikut meramaikan Kobanita dengan berbagai alasan. Finalis tahun lalu Bhinneka Solo menyatakan mundur karena jadwal pertandingan berubah. Sementara CLS yang di era akhir 90-an merupakan tim tangguh tidak ikut dengan alasan kekurangan pemain," kata Azwar yang akrab disapa Papay itu.

Sementara itu tim Rajawali Bandung, langganan empat besar, tidak ikut karena sepuluh pemain Rajawali dari Universitas Parahyangan sedang ujian, demikian juga sebagian besar pemain Samudera Yogyakarta dan Jayabaya Kediri, ujian di kampus.

Klub pendatang baru Ibercham Colony Jakarta kehilangan pemainnya karena merintis ke dunia kerja.

Azwar menyatakan, saat Rakernas pertengahan Mei lalu ada rencana mengganti format Liga Kobanita. Namun sampai sekarang, belum ada format baru.