Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, RABU — Pada tahun 2004 lalu, Amien Rais mantap melangkah dalam pertarungan perebutan kursi presiden. Kini, menjelang pemilu 2009 di saat tokoh politik lain mulai berancang-ancang maju, Amien masih adem ayem saja. Apa alasannya?
Bisa jadi karena alasan minim fulus, seperti yang dilontarkannya saat berbicara pada Seminar Media dan Pemilu 2009 di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (10/12).
Mantan Ketua MPR itu mengatakan, seorang capres harus mempunya "4 M" dan "1 S". Empat M yaitu mass (massa), money (uang), military (militer), dan media; sedangkan 1 S adalah student."Mass, bagaimana bisa merebut hati massa atau masyarakat. Money, ada yang bilang, kalau tidak punya fulus (uang), tidak usah maju. Nah, kalau saya nggak maju nyapres, berarti saya tidak punya uang. Student artinya mahasiswa. Tapi, mereka kan tidak berdiri sendiri, tapi juga punya bapak ibu yang bisa dipengaruhi," kata Amien.
Amien sendiri menyatakan, ia tak akan tutup mata dengan kesempatan mencalonkan diri. Jika ada partai yang mencalonkannya dan berpeluang besar untuk menang, guru besar UGM ini siap maju. "Tapi kalau nggak ada kesempatan, ngapain maju? Hanya buang tenaga saja," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.