Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Hujan, Takbir Keliling Jalan Terus

Kompas.com - 07/12/2008, 22:25 WIB

JAKARTA, MINGGU - Hujan mewarnai malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha 1428 H di berbagai kota di Indonesia. Meski demikian, curahan air dari langit tersebut tidak menyurutkan niat umat muslim untuk melakukan takbir keliling baik dengan jalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor.

Di Yogyakarta, beberapa kelompok remaja masjid dan tempat pendidikan Al Quran (TPA) terlihat melakukan takbir keliling di sejumlah ruas jalan utama di Kota Yogyakarta seperti Jalan Kusumanegara, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mangkubumi, Jalan Tamansiswa dan sejumlah jalan lainnya.

Di bawah lindungan payung dan plastik penutup hujan , mereka  menggemakan takbir sambil berjalan kaki dan membawa obor maupun berbagai bentuk lampion. Mereka juga mengiringi gema takbir dengan tabuhan gendang dan bunyi-bunyian lainnya sehingga menambah semarak malam takbiran.

Hal sama juga juga terlihat dari sebagian warga masyarakat yang melakukan takbir keliling dengan kendaraan bermotor, baik mobil bak terbuka maupun seped amotor yang terus menggemakan takbir keliling kota dengan diiringi berbagai tetabuhan.

Hal serupa juga dilakukan umat muslim di Pekanbaru, Riau. Hujan lebat tidak manghalangi warga untuk bertakbir keliling, meski agak terganggu. Sejumlah pengendara motor terlihat terpaksa berteduh di beranda pertokoan, warung dan halte angkutan umum.

Meski begitu, masih terlihat iring-iringan pawai kendaraan takbiran yang tetap melaju di bawah guyuran hujan.  Mereka masih terlihat melakukan pawai sambil meneriakan kalimat Takbir. Hal tersebut terlihat di Jalan Diponegoro, dimana puluhan kendaraan bak terbuka dihias aneka rupa miniatur masjid dan bedug.  Sayangnya, hujan lebat telah membuat sejumlah hiasan miniatur masjid rusak.

Sementara di Malang, hujan deras sejak sore hingga malam hari, membuat pelaksanaan takbiran yang biasanya cukup meriah di sepanjang jalan raya maupun perkampungan, menjadi sepi. Tak ada obor yang dibawa anak-anak kecil menyusuri perkampungan.

Namun demikian, hampir diseluruh musala dan masjid-masjid tetap menggelar takbiran sejak menjelang salat Magrib untuk menyambut datangnya Hari Raya Kurban. "Kami terpaksa hanya menggelar takbiran di dalam masjid saja, karena hujan deras sejak sore tadi tidak kunjung reda. Padahal, kami sudah menyiapkan agenda takbir keliling kampung dengan membawa obor dan terbang jidor, agar suasana meriah," kata salah seorang pengurus Masjid Sirotol Mustaqim Lowokwaru, Achmad Kodim.
    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com