Masakan Amerika 1950-an di Times Square Restorant

Seperti apa jenis santapan serta suasana restoran dan bar di Amerika tahun 1950-an? Jika Anda penasaran, datanglah ke Times Square Restoran & Bar, lantai 3A West Mall Grand Indonesia, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Restoran & Bar yang dikelola Hotel Indonesia Kempinski Jakarta itu baru saja dibuka dan menyajikan paket all you can eat buffet seharga Rp 148.000, belum terbilang pajak. Paket buffet tersedia dari pukul 11.30 - 14.30 dan 17.30 - 21.30. Antara pukul 14.30 - 17.30 disedikan menu a la carte. Karena baru buka maka ada program diskon. Khusus sampai tanggal 15 Januari 2009 ada diskon 20 persen, anak-anak usia 5 - 12 tahun hanya perlu bayar setengah harga, dan anak-anak di bawah lima tahun tidak perlu bayar alias makan gratis.

Restoran berkapasitas 300 kursi dengan dekorasi gaya art deco serta furniture bernuansa klasik-minimalis itu diklaim oleh pengelolanya mengusung suasana dan menyajikan menu-menu Amerika tahun 1950-an. Untuk menegaskan klaim itu, poster, iklan, serta foto para bintang film pada masa itu pun ditempel di sudut-sudut restoran.

"Tujuan kami adalah menciptakan tempat yang unik sekaligus nyaman, di mana orang dapat bertemu, menikmati musik hidup sambil menikmati makanan-makanan lezat khas Amerika," kata General Manager Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Gerhard E Mitrovits, di restoran itu, Kamis (4/12).

Executive Chef Hotel Indonesia Kempinski, Andrew D Philips, mengatakan, menu-menu yang tersaji di Times Square  merupakan menu-menu pilihan terbaik dari berbagai wilayah di Amerika sekaligus memperlihatkan keragaman budaya kuliner negara itu. Amerika, katanya, merupakan melting pot, orang dari berbagai belahan dunia datang ke Amerika dan membawa serta kekayaan kuliner dari negara asal mereka. Maka, masakan khas Amerika dipengaruhi antra lain oleh masakan Cina, Meksiko, Italia.

Salah satu menu favorit tempat ini  adalah mini burger atau black angus beef burger hickry style. Isinya daging sapi yang dibalur keju cair dan crispy chicken ham. Daging sapinya terasa sangat lembut dan gurih. Dimakan pas lagi hangat, sensasinya betul-betul mengajak lidah terus begoyang. Kata Andrew D Philips, yang asal Australia, mini burger itu memberi rasa asli burger Amerika.

Tentu saja masih banyak menu lainnya, sebut saja, fussili alfredo, beef lasagna, pasta with seafood arrabita, aneka donat, dan makanan ringan seperti crab cake yang kaya rasa dari Lousiana, roasted garlic chip, new york style pastrami on sour dough bread, serta ice cream.