Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Terang Natal di Orchad Road

Kompas.com - 02/12/2008, 08:49 WIB

Pusat perbelanjaan dan hotel-hotel ternama di Singapura di Orchad Road kini berbalut dekorasi natal dengan aneka cahaya. Cahaya itu kian gemerlap sejak acara pembukaan Terang Natal 2008, 15 November lalu.

Suasana natal mulai terasa sejak memasuki mulut Orchad Road yang diapit Orchad Hotel dan Tanglin Mall. Sebuah pohon natal besar didominasi warna putih salju berdiri di halaman mal. Hotel pun berhias cahaya warna-warni dan ikon natal. Panorama yang sama terlihat di Shaw House, Wheelock Palace, Wisma Atria, dan ION Orchad.

Ranting-ranting pohon yang merimbuni Orchad Road sepanjang 4 km hingga Marina Bay sepanjang 1,6 km dipenuhi untaian lampu kecil bercahaya putih. Bahkan, ada lampu yang kerlap-kerlip mirip bintang di langit. Panjang total untaian lampu kecil putih itu kalau disambung menjadi satu tali bisa mencapai sekitar 38 kilometer.

Di ujung bawah setiap untaian lampu bergantung pula gula-gula (candy) atau permen lolipop tiruan dengan beragam warna, ukuran, dan bentuk. Gula-gula sebanyak 10.000 biji itu digantungkan di untaian lampu dan pohon-pohon natal di toko, hotel, dan pusat perbelanjaan di sepanjang Orchad Road.

Gapura menyerupai mahkota (dihiasi gula-gula, dua bintang) bertuliskan Merry Christmas didirikan di persimpangan Orchad Road-Scotts Road. Sejumlah pengunjung berpose menggunakan gapura itu sebagai latarnya.

Di atas tulisan Merry Christmas berderet pula patung-patung kecil keluarga Sweet (Tuan dan Nyonya Sweet, anaknya Chris, Holy dan Nicky) yang menjadi ikon natal Singapura tahun ini. Keluarga Sweet yang menetap di Kota Natal yang indah dan unik memiliki Toko Gula- gula (Sweet Shoppe).

Pusat keramaian Orchad Road malam itu terletak di halaman pusat perbelanjaan Takashimaya, Ngee Ann City Plaza. Di bawah tenda serba putih itu tengah berlangsung acara pembukaan Terang Natal 2008. Ada koor natal, pemain musik anak-anak, Santa Claus, dan pentas natal lainnya.

Koor natal dibawakan antara lain oleh 16 perempuan dari komunitas Jepang di Singapura dengan paduan musik yang menggetar. Santa Claus diperankan Alarik Pakkanen (64) dari St Claus Land Finlandia Foundation. Acara ini merupakan tradisi sejak 25 tahun silam dan selalu menarik pengunjung.

Pandai mengemas

Alarik Pakkanen kepada Kompas memuji kelihaian Negeri Singa menggaet wisatawan asing lewat momen hari raya Natal. Di sela-sela acara Terang Natal 2008 malam itu, Santa membisikkan, Singapura tidak memiliki banyak potensi wisata alam, tetapi dia menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dunia di Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com