Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Pemalsu STNK dan BPKB

Kompas.com - 01/12/2008, 18:02 WIB

PONOROGO, SENIN - Kepolisian Resor Ponorogo menangkap lima orang yang telah memalsukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) sejak tahun 2005 bagi 308 kendaraan mobil dan sepeda motor di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Kelima tersangka ini berinisial MH selaku tukang sablon dan pemasaran, ADY (desainer), YE (pengisi identitas pada STNK), SWT (penadah dokumen palsu), dan SND (kurir bagi SWT sekaligus penadah). Mereka berasal dari lokasi berbeda, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Madiun, dan Ponorogo.

"Pengungkapan jaringan pemalsu STNK dan BPKB ini terungkap setelah polisi mengamankan satu sepeda motor di Ponorogo yang STNK dan BPKB-nya palsu," ujar Kepala Kepolisian Wilayah Madiun Komisaris Besar Achmadi, di Markas Polres Ponorogo, Senin (1/12).

Setelah diselidiki, ternyata STNK dan BPKB palsu itu dibuat di Sidoarjo yang dipasarkan ke Ponorogo. Kelima orang yang terlibat dalam jaringan pembuat surat-surat palsu itu lalu ditangkap Polres Ponorogo.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk membuat STNK dan BPKB palsu seperti alat hidrolik, mesin jahit, mesin press mika, komputer, printer, dan sejumlah STNK dan BPKB palsu.

Polisi juga menemukan adanya surat-surat berharga palsu lainnya seperti surat tanah dan KIR palsu. Namun menurut kelima tersangka, surat berharga ini belum mereka pasarkan.

Lebih lanjut, dari keterangan kelimanya, pemasaran surat-surat palsu itu (STNK dan BPKB) tidak hanya di Ponorogo tetapi juga di kota lain di Jawa Timur, bahkan sampai Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mereka telah melakukan ini sejak tahun 2005, dan telah membuat STNK dan BPKB palsu untuk 308 mobil dan motor, sebelas mobil dan motor di antaranya telah diamankan di markas Polres Ponorogo.

"Sementara 297 kendaraan lagi masih kita cari," ujar Kepala Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Besar Etik Margawati.

Selain mencari kendaraan-kendaraaan yang merupakan hasil pencurian bermotor itu, polisi masih mencari pemasok kendaraan curian tersebut. Dari hasil penyidikan, kendaraan-kendaraan ini dipasok dari Jakarta yang kemudian dibuat STNK dan BPKB palsunya di Sidoarjo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com