JAKARTA, RABU - Penggunaan air dalam kegiatan mencuci pakaian masyarakat Indonesia ternyata termasuk boros. Sebabnya, tanpa disadari proses pembilasan yang biasa dilakukan sebanyak tiga kali, tidak hanya menghabiskan waktu tapi juga menghabiskan banyak air.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2005, setiap keluarga di Indonesia rata-rata mencuci 1,9 kg dengan bilasan sebanyak tiga kali. Jumlah air yang digunakan dalam setiap bilasan mencapai 10,75 liter air per kilogram. Dengan jumlah keluarga Indonesia sebanyak 52.575.000, maka total penggunaan air dalam setahun mencapai 1,17 miliar meter kubik.
"Kesulitan untuk menghilangkan busa serta sisa deterjen menjadi alasan kenapa pembilasan dilakukan sampai tiga kali," kata Senior Bran Manager Molto Unilever Indonesia Veronica Utami saat acara Gerakan Sekali Bilas di Jakarta,Rabu(26/11).
Veronica mengatakan, saat ini membilas pakaian setelah dicuci tidak hanya sekedar membersihkan tetapi diharapkan juga memberikan aroma wangi pada pakaian. Berbagai larutan pewangi yang tersedia di pasaran memudahkan proses pencucian, dari beberapa langkah menjadi satu kali saja.
Larutan tersebut mampu menghilangkan busa seketika hanya dalam satu kali bilas, sekaligus menghilangkan residu deterjen dan anti redeposisi untuk mencegah kotoran menempel kembali. Selain itu, larutan pewangi terutama dari bahan aktif Kwaterner amonium klorida mampu memberi keharuman tahan lama.
"Larutan tersebut akan membantu meringankan proses pencucian dan yang terpenting adalah penghematan air sampai dua per tiganya atau 783 juta merter kubik air," tambah Veronica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.