Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Narkoba Kebon Jeruk Mampu Produksi 100 Kg SS per Hari

Kompas.com - 21/11/2008, 10:57 WIB

JAKARTA,JUMAT--Kapolri Jenderal (Pol) Drs Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan, pabrik Sabu-sabu (SS) yang digerebek polisi di Perumahan Taman Ratu, Blok E1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat  adalah jaringan internasional kakap.

Kapolri mengatakan pabrik itu mampu memproduksi 100 kg SS setiap hari. "Kami masih mengkaji seberapa besar dampaknya bagi negara kita. Kalau satu gram saja bisa dikonsumsi lima orang, berapa banyak orang kita yang telah menjadi korban," kata Bambang yang meninjau langsung lokasi penggerebekan, Jumat (21/11). Menurutnya, pabrik SS itu telah beroperasi sejak empat bulan lalu.

Kapolri mengatakan, para tersangka termasuk dua warga asing, menggunakan teknik terbaru dalam membuat SS. "Mereka menggunakan bahan-bahan lebih membahayakan bagi manusia," katanya.

Dalam penggrebekan itu, polisi mengamankan sembilan orang dan barang bukti 20 kg sabu-sabu (SS) bernilai miliaran rupiah dari lokasi kejadian.

Dari sembilan orang itu tiga orang sudah dipastikan menjadi tersangka sebagai pemilik dan operator pabrik SS. Ketiganya adalah seorang warga Hongkong  Wing Yiu dan Chi Shing (Macau) serta Tamrin, warga negara Indonesia.

Sedangkan enam orang lain masih diperiksa sebagai saksi. Tiga di antaranya tiga orang cewek warga negara Indonesia.

Polisi juga mengamankan berbagai bahan dan peralatan pembuat SS. Termasuk HCL, Tioden, Aseton, NaOH, Metanol, timbangan, blender, alat penyulingan,  tabung, dan aluminium foil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com