Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Perusahaan di Jakarta Utara Bangkrut

Kompas.com - 18/11/2008, 11:50 WIB

JAKARTA, SELASA — Sedikitnya 50 perusahaan tutup di wilayah Jakarta Utara sejak Januari hingga November 2008. Demikian diungkapkan Kepala Sudin Tenaga Kerja Jakarta Utara, Saut Tambunan, Selasa (18/11).

Tutupnya perusahaan, di wilayah kawasan Cakung, Marunda dan Tanjung Priok, menurut Saut karena sepinya pesanan dan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM). "Saat ini ada tujuh perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara yang terancam bangkrut," ujar Saut.

Namun saat ditanyai mengenai apa yang dilakukan Disnaker terkait karyawan yang di PHK, menurut Saut, pihaknya akan memfasilitasi penyelesaian. Faktor penyebab tutupnya perusahaan, karena produk pabrik yang mayoritas penghasil garmen, ternyata penjualan hasil produk dalam negeri tidak maksimal.

Salah satu contoh, Pasar Pagi Mangga Dua barang dagangannya berasal dari negeri China. "Banyak barang seludupan yang masuk, salah satu faktor penyebab merosotnya produk dalam negeri," ungkap Kasudin.

Selain itu, upah di negeri luar lebih murah daripada Indonesia. "Upah di negara lain ada yang lebih murah, bahkan di Jakarta Utara sendiri UMR terkadang lebih mahal dari wilayah Jawa Barat," jelas Saut.

Namun saat ditanya perusahaan apa aja yang terancam bangkrut. Kasudin Disnaker Jakarta Utara, menolak memberikan nama-nama perusahaan terancam bangkrut, karena takut ada keresahan karyawan di tujuh perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com