Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Banyak Dokter Gigi Alami Pelecehan Seksual!

Kompas.com - 05/11/2008, 17:52 WIB

JAKARTA, RABU - Satu dari empat dokter gigi perempuan yang membuka praktek perawatan gigi di Jakarta, pernah mengalami pelecehan seksual. Demikian pendapat yang diutarakan oleh Dr. Paulus Januar, drg. MS, salah satu dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dalam seminar yang bertajuk Sexual Harassment to Female Dentist in Daily Dental Practice in Jakarta, di Jakarta, Rabu (5/11).

Penelitian dilakukan pada Mei 2008, dan memang dikhususkan kepada dokter gigi wanita yang membuka praktek di Jakarta. Dengan formulir kuisioner dicetak sebanyak 150 lembar, namun pada kenyataannya hanya 113 responden saja yang bersedia mengisi.

"Dari survei yang telah dilakukan kepada 113 responden tersebut, sebanyak 28 responden atau sekitar 20,4 persen pernah mengalami pelecehan seksual. Artinya, satu dari empat responden telah mengalami pelecehan seks. Dan itu hanya di Jakarta saja, belum termasuk yang di daerah," kata Paulus.

Dari 28 kasus pelecehan seksual tersebut, sebanyak 23 kasus dilakukan oleh pasien atau 20,4 persen, dua kasus atau 1,8 persen dilakukan oleh sesama dokter gigi yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan masing-masing satu kasus atau 0,9 persen disumbang dari tindakan dosen atau pengajar kepada muridnya, para pelaku medis lainnya, serta asisten yang membantu dokter gigi tersebut.

"Dengan demikian, aksi pelecehan seksual paling banyak dilakukan oleh pasien. Dimana kejadiannya dilakukan saat mereka melakukan perawatan gigi," lanjut Paulus.

Sedangkan bentuk pelecehan dari 28 kasus tersebut, sebanyak 11 kali atau 9,7 persen dilakukan dengan menggunakan kata-kata atau ucapan. Sembilan kali atau delapan persen dilakukan dengan cara kontak fisik, seperti mencubit, mencolek atau tindakan lain.

"Sedangkan delapan kali atau 7,1 persen pelecehan seks, dilakukan dengan tindakan atau gerakan-gerakan yang menjurus pada tindakan seks," terang Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com