Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Anjlok Jadi Rp 6.000 per Kilogram

Kompas.com - 30/10/2008, 20:25 WIB

BANDAR LAMPUNG, KAMIS — Krisis keuangan global yang mengakibatkan turunnya harga crude palm oil atau CPO, kini berimbas pada turunnya harga minyak goreng. Dalam dua pekan terakhir harga minyak goreng anjlok menjadi hanya Rp 6.0006.500 per kilogram.

Sutoyo, agen minyak goreng curah di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Kamis (30/10) mengatakan, dalam dua minggu ini harga minyak goreng sudah turun dari Rp 9.500 per kilogram menjadi Rp 6.0006.500 per kilogram."Harga CPO di luar negeri terus turun, akibatnya harga bahan baku minyak goreng menjadi murah," ujar Sutoyo.

Menurut Sutoyo, harga minyak goreng di pasaran turun bertahap. Pada dua minggu yang lalu harga sempat stabil di kisaran Rp 9.000 per kilogram. "Memasuki tanggal 26/10, harga turun lagi menjadi Rp 8.000 per kilogram. Pada Selasa (28/10) harga turun menjadi Rp 7.500 per kilogram. Hari ini harga turun lagi menjadi Rp 6.0006. 500 per kilogram," ujar Sutoyo.

Turunnya harga minyak goreng juga dibenarkan Agus, pedagang kelontong di Pasar SMEP, Bandar Lampung. Namun, di saat harga minyak goreng turun, ia sempat kesulitan mendapatkan stok minyak goreng.

Menurut Agus, pada awal pekan ini ia sempat menjual minyak goreng dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Dari tangki minyak saya mendapat harga Rp 5.500 per kilogram. "Jadi saya bisa menjual Rp 6.000 per kilogram," ujar Agus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com