Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Jurus BNI Hadapi Krisis Global

Kompas.com - 30/10/2008, 14:47 WIB

JAKARTA, KAMIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengeluarkan enam jurus ampuh menghadapi kondisi ekonomi yang kurang kondusif. Demikian diutarakan Dirut BNI Gatot M Suwondo dalam paparan kinerja BNI Triwulan III 2008 di Jakarta, Kamis (30/10).

Enam kebijakan itu adalah :
1. Memperkuat posisi likuiditas
2. Meningkatkan rasio pencadangan hingga 105 persen
3. Perbaikan kualitas aset (penyaluran kredit kehati-hatian/prudent lending, agressive NPL management and asset recovery.
4. Menjaga tingkat profitabilitas dengan pertumbuhan asset yang selektif.
5. Sustainable business model (trade finance, remittance, transactional banking, dan sebagainya).
6. Sustainable cost structure (optimalisasi alokasi sumber daya, efisiensi biaya
dan capital expenditure serta optimalisasi jaringan atau points of sales).

Dirut BNI Gatot M Suwondo mengatakan guna mengantisipasi krisis keuangan global pihaknya juga melanjutkan kebijakan perdagangan (provisi) dan secara simultan terus melakukan upaya-upaya menurunkan non performing loan (NPL). Dimana hingga akhir September 2008 coverage ratio (rasio pencadangan/NPL) telah melampaui level 100 persen yang ditargetkan mencapai 104 persen.

"Dengan rasio pencadangan tersebut tingkat kredit bermasalah (NPL-net) BNI membaik dari 4,7 persen pada periode yang sama tahu lalu menjadi 1.06 persen," sebutnya.

Menurut dia membaiknya kualitas kredit tersebut merupakan hasil dari turunnya jumlah NPL yang disertai dengan membaiknya kredit di semua segmen. Pada Triwulan III 2008, BNI juga berhasil menyelesaikan restrukturisasi kredit Bosowa senilai Rp 584 miliar yang merupakan NPL terbesar dalam portofolio kredit macet BNI," kata Gatot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com