Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Respons Positif 10 Perintah Hadapi Krisis

Kompas.com - 30/10/2008, 07:39 WIB

JAKARTA, KAMIS — Respons positif diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor energi dan pertambangan terhadap 10 instruksi pemerintah untuk menghadapi krisis finansial.

Tiga dari 10 instruksi itu terkait erat dengan BUMN, yaitu semua BUMN wajib menempatkan valas di bank dalam negeri dan membuat laporan mingguan, kemudian diminta mempercepat pelaksanaan proyek yang telah mendapat komitmen pembiayaan bilateral atau multilateral, dan BUMN tidak boleh memindahkan dana dari satu bank ke bank lain.

Sebelum pemerintah mengumumkan 10 langkah untuk mengendalikan krisis, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil sudah menggelar rapat koordinasi dan menyosialisasikan rancangan kebijakan tersebut dengan semua petinggi BUMN.

"Minggu lalu PLN sudah diajak rapat oleh Menteri Negara BUMN. Hal-hal tersebut sudah dilakukan oleh PLN dan kita tinggal mengendalikannya," ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar melalui pesan singkat.

Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara menambahkan, "Sekarang ini kalau PLN mengalami kelebihan kas, pasti disimpan di dalam negeri. Memang semua BUMN itu adalah pengguna valas paling besar di Indonesia. Mungkin yang paling besar adalah Pertamina karena mereka menggunakannya untuk mengimpor BBM," katanya. (Gentur Putro Jati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com