Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurikulum Memberikan Ruang untuk Sastra

Kompas.com - 14/10/2008, 20:58 WIB

JAKARTA, SELASA --Ahli sastra dari Universitas Negeri Padang, Harris Effendi Thahar mengatakan, dalam kurikulum sekarang, ada cukup ruang untuk pembelajaran sastra di sekolah. Yang menjadi masalah dari dulu, walau ruang itu tersedia, guru sering mengabaikannya karena tidak mampu mengajarkan sastra dengan baik.

Kenyataan di lapangan dari pengamatan yang dilakukan di Sumatera Barat, tidak banyak guru-guru yang mampu dan sanggup mengajarkan sastra. Bahkan, di kalangan dosen bahasa dan sastra yang ada di perguruan tinggi bekas Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), hanya sekitar 25 persen yang menyukai dan menguasai sastra, kata Harris Effendi Thahar, ketika dihubungi Selasa (14/10).

Menurut dia, dalam pengenalan sastra di sekolah-sekolah, sehingga anak didik menyukai sastra, peran guru sangat menentukan. Majalah Sastra Horison melalui programnya pernah melatih guru-guru untuk mengajarkan sastra, dan ini sangat baik hasilnya. Cuma, yang dilakukan  Taufiq Ismail itu sangat terbatas, sehingga hanya sebagian guru yang mampu mengajarkan sastra dengan baik dan disukai anak didik.

Pola yang dilakukan Malaysia, lanjut Harris, yakni dengan menyiapkan buku wajib bacaan sastra di sekolah-sekolah, akan sangat membantu anak didik menyukai sastra. Ditambah dengan guru-guru yang kreatif dan berminat pula terhadap sastra, akan membuat kondisi pembelajaran sastra di sekolah lebih menarik pula.

Dengan mengundang sastrawan masuk sekolah, berdialog, dan mengetahui proses kreatif, dan membaca karya sastra, seperti yang pernah digalakkan Taufik Ismail, juga sangat membantu anak-anak didik dan juga guru-guru menyukai dan mencintai pempelajaran sastra, tambah Harris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com