Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apollo 13: Houston, We Have a Problem

Kompas.com - 07/10/2008, 00:05 WIB

SALAH satu peristiwa penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa adalah kisah Apollo 13. Pada era 1960-an, Amerika sedang getol-getolnya mengadakan perlombaan luar angkasa dengan Uni Sovyet. Hal ini juga didorong oleh visi Presiden John F. Kennedy pada tahun 1961 yang mencanangkan bahwa manusia harus bisa mendarat di bulan sebelum akhir dasawarsa 1960. Cita-cita Kennedy ini akhirnya tercapai pada 20 Juli 1969, setelah misi Apollo 11 yang membawa astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins berhasil mendarat di bulan.

NASA terus melanjutkan misi ke bulan ini. Kurang dari setahun setelah misi Apollo 11, tepatnya pada 11 April 1970, NASA meluncurkan misi Apollo 13. Misi kali ini membawa astronot James Lovell, Jack Swigert, dan Fred Haise. Namun, misi kali ini tidak semulus misi-misi sebelumnya. Dua hari setelah peluncuran, terjadi ledakan pada wahana Apollo 13 yang disebabkan adanya kerusakan pada tangki oksigen. Hal ini antara lain mengakibatkan pasokan listrik yang ada menurun secara drastis.

Wahana Apollo 13 pun praktis lumpuh, dan terancam tidak bisa kembali ke bumi. Karena itu, Pusat Kendali Misi NASA yang ada di Houston kemudian memutuskan untuk membatalkan misi pendaratan di bulan dan berupaya untuk membawa para astronot kembali secepat mungkin ke bumi.

bersambung...

---------------------------------------
Bahasan lengkap artikel ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul "New Wave Marketing, The World Is Still Round, The Market is Already Flat." Anda bisa memesan buku tersebut di GramediaShop.com atau hubungi Direct Selling Gramedia Pustaka Utama (
gpudm@gramedia.com, telepon: 021-53677834 ext. 3252 & 3253).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com