Waktunya Berburu Rejeki Bagi Kuli Panggul

Lebaran telah tiba, sudah barang tentu banyak orang yang akan melakukan aktivitas melalui stasiun kereta api, baik mereka yang hendak pulang mudik maupun mereka yang datang ke Jakarta. Kesempatan tersebut, dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mengais rejeki. Salah satunya Tono, yang berprofesi sebagai kuli panggul di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Dengan berbekal tenaga dan stamina badan yang prima, Tono menjajakan 'dagangannya' kepada setiap penumpang yang hendak berangkat maupun yang baru tiba di Stasiun Pasar Senen. Pria asli Kebumen, Jawa tengah tersebut, bersedia membawakan barang bawaan penumpang yang tidak mau bersusah-payah ke mobil jemputan maupun bus yang menunggu di luar stasiun dengan upah yang setimpal.

Menurut Tono, dirinya tidak pernah menentukan tarif tetap untuk biaya pengangkutan barang. "Biaya tergantung sama pemilik barang, asal saling memahami saja. Kalau jauh berapa? kalau banyak dan berat berapa? Masak disamaratakan ya nggak lah," kata Tono di Jakarta, Minggu (5/10).

Pendapatan selama arus mudik dan arus balik seperti sekarang ini, Tono mengaku bisa mendapatkan penghasilan berlipat ganda dibandingkan dengan hari biasa. "Mulai H-10 sampai sekarang (H+3), sudah dapat sih kalau Rp 1,5 juta, sedangkan tahun 2007 kemarin lebih banyak lagi. Dengan waktu yang sama saya sudah dapat Rp 2 Juta," terang Tono membandingkan.

Pria berusia 28 tahun tersebut memulai aktivitasnya dari pukul 03.00 WIB saat Kereta Api (KA) pertama, masuk ke dalam Stasiun Pasar Senen. Sedangkan jam kerja tergantung dari keinginan hati dan kondisi badan. "Kalau badan capek biasanya nggak sampai malam. Paling sore juga sudah selesai kerja," lanjut Tono.

Sampai  pukul 11.00 WIB, Minggu (5/10), Tono mengaku sudah mengantongi penghasilan sebesar Rp 50.000 dari hasil 'dagangannya' mulai jam 03.00 WIB. "Lumayan juga tadi, banyak yang minta tolong bawain barang. Tapi biasanya dalam satu hari saat Lebaran seperti sekarang ini bisa sampai Rp100.000 sehari, malahan bisa lebih," ujar pria yang masih membujang ini.

Tono sudah lima tahun menjadi kuli panggul di Stasiun Pasar Senen, dan terbiasa merelakan waktu berkumpul bersama keluarganya di kampung untuk mengais rejeki di ibukota saat Lebaran. "Paling pulang ke kampung saat awal bulan puasa, kalau nggak gitu ya sebulan sehabis Lebaran," kata Tono.