Laporan Wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, SELASA — Sekretaris Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid, mengatakan, berdasarkan hasil investigasi TPF, terpidana kasus Munir Pollycarpus Budihari Priyanto sering melakukan hubungan telepon dengan sebuah nomor privat yang ada di Deputi V BIN.
Hal tersebut diungkapkan Usman saat dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Munir di PN Jakarta Selatan, Senin (23/9), dengan terdakwa mantan Deputi V BIN Muchdi Pr.
Berdasarkan keterangan ahli dari PT Telkom, nomor telepon di BIN memakai sistem direct inward dialing. Artinya, tidak ada orang yang bisa menghubungi nomor-nomor tersebut kecuali diberitahu oleh orang dalam BIN.
Sementara itu, berdasarkan rekaman hubungan telepon menunjukkan bahwa Polly sering menghubungi nomor yang ada di kantor Deputi V itu. "Jadi, kalau seseorang dihubungi, nomor telepon yang menghubungi tidak muncul. Dan tidak bisa ditelepon karena nomornya tidak diketahui, kecuali diberitahu oleh orang dalam BIN," kata Usman dalam kesaksiannya.
Keterangan dan penjelasan tersebut didapatkan TPF dari tim ahli yang ditunjuk PT Telkom Bandung dan Jakarta untuk mengidentifikasi nomor telepon di BIN. Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa nomor telepon yang kerap dihubungi dan menghubungi Polly merupakan nomor telepon yang ada di Deputi V BIN.
Selain kontak dengan nomor telepon BIN, tercatat pula percakapan telepon antara nomor handphone Polly dan Muchdi. Percakapan tersebut berlangsung pada bulan Agustus hingga November 2004.
Atas kesaksian ini, Muchdi menyatakan keberatan. Nomor telepon yang disebut Usman, menurut Muchdi, berdasarkan catatan PT Telkom adalah nomor telepon PT Barito Pasifik.
Selain itu, Muchdi juga berkeberatan dengan pengakuan Usman yang menyatakan pernah menghubungi handphone pribadinya. "Saya tidak pernah merasa dihubungi saksi Usman Hamid lewat handphone saya," kata Muchdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.