Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditikam 666 Kali, Dipanggang Lalu Dimakan

Kompas.com - 16/09/2008, 11:52 WIB

MOSKWA, SELASA — Empat remaja dibantai secara mengerikan oleh kelompok Geng Iblis. Para korban masing-masing ditikam 666 kali kemudian dagingnya dimakan. Penganut Geng Iblis itu mencincang para korban dan memanggang potongan tubuh mereka di atas api unggun. Belum cukup sampai di situ, penjahat bengis itu kemudian memakan daging panggang manusia itu.

Polisi di Moskwa, Rusia, menemukan bagian tubuh korban dibuang di sebuah galian di samping tanda palang dibalik, sebuah simbol yang biasa digunakan aliran sesat. Semua korban menderita luka 666 tikaman, angka yang dikaitkan dengan kekejaman atau anti-Tuhan. Insiden itu mengingatkan kisah dalam film horor The Omen.

Remaja yang menjadi korban itu adalah tiga gadis dan seorang pria berusia 16 hingga 17 tahun.  Para korban dibujuk akan diantar ke sekolah dan dipaksa minum minuman keras sebelum dibantai. Semasa hidup remaja-remaja itu dikenal suka berdandan ala Gothic.

Polisi yakin, para remaja malang itu direbus terlebih dahulu sebelum dimakan. Bagian vital mereka juga diiris dalam ritual jahat di sebuah tempat terpencil di Rusia. Setelah polisi menangkap delapan anggota geng itu, terungkap fakta lain bahwa mereka menggali kuburan gadis korban terakhir dan memakan jantungnya.

Tersangka lain bersikukuh tidak bersalah. "Iblis akan membantu saya untuk lolos dari tanggung jawab. Saya banyak mempersembahkan korban padanya," katanya dilansir The Sun, Selasa (16/9). Pengungkapan kasus di Yaroslavl, 300 mil dari Moskwa itu sontak membuat gempar seantero Rusia. Warga cemas kemungkinan penganut Geng Iblis lainnya akan melakukan pembunuhan dan mutilasi serupa.

Para korban, yang dilaporkan hilang pada Juni 2008, bernama Anya Gorokhova, Olga Pukhova, Varya Kuzmina, dan Andrei Sorokin. Polisi mulai melacak pelaku setelah menemukan fakta bahwa semua korban saling telepon dengan pimpinan geng, Nikolai Ogolobyak.

Warga setempat mengatakan, Ogolobyak dikenal sebagai personel paduan suara gereja saat masih anak-anak. Para guru mengatakan pelaku dikenal sebagai pelajar kurang berprestasi di sekolah. Ia juga sering terlihat murung. Ogolobyak memiliki banyak nama alias di antaranya Ksenia Kuznetsova, Alexander Voronov, dan Anton Makovkin.

Moskwa mencatat 15 orang yang mengaku beraliran setan, sementara di Inggris ada 400 warga yang mengaku sebagai penganut aliran setan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com