Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ambulans Mobile di Jalur Bawen-Mangkang

Kompas.com - 12/09/2008, 15:45 WIB


SEMARANG, JUMAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah H-7 hingga H+7 Lebaran 2008 menyiagakan dua unit mobil klinik di jalur mudik yang rawan kecelakaan lalu lintas. Lokasinya di perbatasan Kabupaten Semarang dan perbatasan Kabupaten Kendal.

Menurut Kepala Dinkes Jateng, dr. Hartanto, di Semarang, Jumat(12/9), dua unit mobil klinik disiagakan di daerah Bawen (perbatasan Kabupaten Semarang) dan Mangkang (perbatasan Kabupaten Kendal) yang merupakan jalur rawan kecelakaan saat mudik Lebaran 2008."Mobil klinik yang dilengkapi satu dokter brigade siaga bencana (BSB), dua perawat pelayanan pertolongan gawat darurat (PPGD), dan satu anggota tim gerak cepat itu beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB," katanya.

Hartanto mengatakan, mobil yang bersifat "mobiling" (bergerak) tersebut mampu dikembangkan menjadi ruang operasi yang disertai berbagai fasilitas untuk melakukan pembedahan minor. Jadi, pemudik yang mengalami kecelakaan ringan yang membutuhkan pembedahan ringan langsung bisa dioperasi di mobil itu tanpa harus dirujuk ke rumah sakit (RS) maupun puskesmas.

Ia mengatakan, dua unit mobil klinik yang siaga di Bawen dan Mangkang tersebut bisa digeser maupun dialihkan ke daerah lain jika memang dikehendaki sehingga tidak terpaku di daerah tertentu. "Berdasarkan masukan memang di daerah Bawen dan Mangkang merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas sehingga sementara waktu mobil itu ditempatkan di dua daerah yang bakal dipadati arus mudik Lebaran 2008," katanya.

Hartanto mengimbau para pemudik Lebaran 2008 yang kebetulan melewati jalur Bawen dan Mangkang bisa memanfaatkan mobil klinik yang dijaga dokter maupun perawat yang terpercaya menangani kondisi gawat darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com