JAKARTA,JUMAT - Banyak cara mengumpulkan dana kampanye oleh para calon anggota legislatif, tak terkecuali oleh caleg-caleg muda yang dinilai belum berpengalaman. Meski enggan menuturkan besaran jumlah dana kampanye yang mereka miliki, Jerry Sambuaga dari Partai Golkar, Danny Thaharsyah dari Partai Hanura, Ikrar Fatahillah dari Partai Amanat Nasional mengatakan bahwa sebagian besar dana kampanye diperoleh dari penghasilan pekerjaan masing-masing.
"Dari gaji saya sebagai direktur perusahaan sekitar puluhan juta, lima juta, saya sisihkan setiap bulan untuk dana kampanye," ujar Ikrar dalam diskusi di DPR RI, Jumat (5/9).
Putra Wakil Ketua MPR AM Fatwa ini mengatakan, dirinya telah mengumpulkan dana tersebut sejak awal 2008. "Jadi hitung sendiri saja jumlahnya sekarang," tandas Ikrar.
Cara yang sama ditempuh pula oleh Danny Thaharsyah. Danny mengumpulkan biaya untuk kampanye dari pekerjaannya sebagai pengusaha yang bergerak di bidang minyak dan gas. "Dari usaha sendiri, ada rejeki satu dua tahun ini. Minimal untuk transportasi dan dialog dengan pemilih. Saya sih akan mundur kalau rejeki dari usaha saya tidak cukup atau seret," tandas Danny.
Sementara itu, Jerry Sambuaga juga mengaku hmpir sama, mengumpulkan dana kampanye dari gaji bulanannya sebagai Staf Ahli Ketua DPR RI dan dosen di jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia.
Cuma bedanya, Jerry masih dapat 'uang jajan'. "Saya tahu politik butuh ongkos. Itu saya kumpulkan dari gaji jadi dosen, jadi staf ahli, keluarga juga ikut bantu. Tapi proporsional," ujar putra Ketua DPP Partai Golkar Theo Sambuaga ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.