Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 400 Juta Ditukar di Perbatasan Tiap Bulan

Kompas.com - 01/09/2008, 10:53 WIB


MANADO, SENIN - Penukaran uang tidak layak edar karena rusak atau cacat yang dilakukan PT Pos Indonesia Manado di wilayah kepulauan dan perbatasan, di Provinsi Sulut mencapai Rp400 juta per bulan.
     
Humas PT Pos Indonesia Manado, Jhonny Tampaty di Manado Senin, mengatakan, sejak Mei 2008 sejumlah kantor pos unit di wilayah perbatasan seperti di Kabupaten Talaud, Kabupaten Sangihe telah dijadikan sebagai tempat penukaran uang tak layak edar tersebut.
     
"Penukaran  uang  tersebut merupakan kerja sama antara Bank Indonesia dengan PT Pos Indonesia untuk melayani masyarakat di daerah kepulauan dan perbatasan itu," katanya.
     
Menurut Jhonny, kerjasama itu ternyata mendapatkan respons positif dari masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina, dengan banyaknya uang tidak layak edar karena rusak ataupun cacat untuk ditukarkan
     
Rata-rata setiap bulannya masyarakat di wilayah itu menukarkan uang yang tidak layak edar tersebut sekitar Rp400 juta. Sejumlah kantor pos yang dijadikan sebagai tempat penukaran uang di wilayah perbatasan itu antara lain, di Lirung, Beo, Esang, Tahuna, dan Manganitu.
     
Kerja sama tersebut mempermudah masyarakat di wilayah kepulauan untuk melakukan penukaran uang rupiah rusak atau cacat itu, untuk  digunakan kembali.
     
"Apalagi di sejumlah tempat di wilayah itu belum ada bank yang beroperasi, sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya pelayanan tersebut, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com