Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Max Moein Paling Lambat Lima Hari

Kompas.com - 26/08/2008, 10:13 WIB

JAKARTA, SELASA - Rapat yang diselenggarakan Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (25/8) malam, akhirnya memberikan keputusan final soal sikap BK terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggota DPR RI Max Moein.

Keputusan ini akan dituangkan dalam surat keputusan bersama BK paling lambat lima hari untuk diserahkan kepada Ketua DPR RI Agung Laksono dan diumumkan oleh Ketua DPR RI pada sidang paripurna mendatang. "Ini keputusan final dan mengikat," ujar Ketua BK Irsyad Sudiro di Jakarta, Selasa (26/8).

Meski tak menyampaikan secara gamblang keputusan final yang dimaksud, Irsyad mengatakan bahwa bentuk keputusan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota-anggota yang bermasalah. Irsyad mengatakan rapat BK tadi malam berlangsung lancar. Seluruh anggota sepakat secara aklamasi.

Memang, menurut Irsyad, BK mempertimbangkan setiap kasus, termasuk kasus Max Moein secara akumulasi, mulai dari foto-foto yang beredar hingga pengaduan asisten pribadinya, Desy Vridianty. Dari tiga kasus yang dibicarakan, dalam dua kasus BK akan memberikan surat teguran atau peringatan sedangkan untuk satu kasus lagi, BK telah memberikan keputusan final pemberian sanksi untuk diumumkan dalam paripurna mendatang.

Irsyad menyiratkan yang dimaksud dengan satu kasusu ini adalah kasus Max Moein. Dua kasus lain adalah Serta Ginting dalam kasus pemukulan dalam sidak serta Ade Daud Nasution yag diadukan Kepala BIN soal pernyataannya di Majalah Forum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com