Khas Sunda di Dapur Desa Samarinda

JALAN-JALAN Kuliner kali ini memilih untuk mencicipi masakan khas Sunda yang tersaji di Dapur Desa, Samarinda. Konsep resto yang diusung Dapur Desa menghadirkan sentuhan Sunda dari pintu masuknya.

Staf Dapur Desa yang menyambut dengan senyuman yang ramah dengan musik khas Sunda mulai terdengar begitu pintu masuk dibuka.

Dapur Desa menghidangkan aneka sajian khas Sunda. Tidak sulit untuk memilih menu yang Anda inginkan. Telah tersedia etalase contoh masakan. Seperti halnya jajaran makanan untuk hidangan prasmanan. Tetapi, hanyalah contoh masakannya. Sementara untuk hidangan yang Anda pesan, akan tetap dimasakkan tersendiri sehingga masih hangat. 

Jalan-jalan Kuliner kali ini memilih gurame acar kuning sebagai menu utama. Untuk sayurnya, sayur asem dan karedok. Dua menu sayuran ini segar untuk membangkitkan selera makan. Karedok yang hampir sejenis dengan pecel, terasa nikmat dengan aneka sayuran yang disiram dengan bumbu kacang.

Sementara sayur asem juga tampil segar dengan kuahnya yang nikmat. Kedua hidangan pembuka ini mengantarkan kepada kelezatan gurame goreng yang disiram dengan bumbu acar kuning yang lezat. Bumbu tradisional yang dirindukan.

Kurang pedas? Tenang saja, Dapur Desa telah menyiapkan tiga sambal yang boleh diambil sendiri sepuasnya. Ada sambal hijau ala Padang, sambal merah dan sambal masak. Cobalah kenikmatan sambal merah yang pas dinikmati dengan ikan asin. Dari beberapa ikan asin, Jalan- jalan Kuliner memilih ikan asin sepat. Nikmat digado dengan sambal atau sebagai penambah selera dalam bersantap.

Dapur Desa juga tempat yang tepat untuk menggelar berbagai acara. Tempatnya bersih, luas, dan nyaman. Tempat parkir juga tersedia luas. (amalia husnul)