JAKARTA, MINGGU - Popularitas artis di dunia politik semakin berkibar setelah Dede Yusuf dan Rano Karno sukses pada Pilgub Jawa Barat dan Pilbup Tangerang. Tidak heran kalau parpol besar dan kecil memberikan tempat istimewa pada artis untuk menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.
Partai Damai Sejahtera (PDS) pun bakal menempatkan beberapa selebritis untuk menjadi caleg. Nama-nama yang sudah masuk adalah Maya Rumantir, Bella Saphira, Tessa Kaunang, dan Ronny Pangemanan (komentator bola) akan didaulat menjadi kader partai dan menjadi caleg.
Wakil Ketua DPP PDS Denny Tewu menegaskan, sikap partai melirik artis bukan latah atau ikut-ikutan parpol lain, tetapi lebih pada realitas masyarakat bahwa popularitas masih sebagai pilihan masyarakat. "Di masyarakat, popularitas dari ketokohan atau figur masih diperlukan, untuk itu kami memilih artis karena dia sangat dikenal," kata Denny Tewu di Jakarta, Minggu (27/7).
Dijelaskan, tidak bisa dimungkiri, masuknya artis didunia politik akan menjadi lumbung suara untuk parpol. Apalagi, nama-nama artis tersebut sebelumnya sudah tersosialisasi kepada masyarakat, baik sebagai bintang film atau sinetron serta aktif dikegiatan kerohanian dan olahraga.
Namun demikian, kata Denny, meski artis merupakan magnet suara, PDS dalam proses pencalegan tetap memberikan aturan sama. "PDS akan merekrut artis-artis yang mempunyai kapabilitas dan mampu menyalurkan aspirasi masyarakat. Mereka harus memiliki visi dan misi dengan parpol," kata Ketua Bappilu PDS itu.
Selain itu, lanjut Denny, PDS juga membuka peluang kepada masyarakat umum dan kader parpol lainnya untuk ikut mencalonkan diri sebagai caleg, baik ditingkat DPR, DPRD I, dan DPRD II.
Apalagi, PDS menerapkan sistem perolehan suara terbanyak walaupun tidak harus menganut nomor urut karena aturan UU No 10/2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD dengan batasan 30 persen suara Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sangat sulit dicapai.
"Karena itu, PDS memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk menjadi caleg dan berkompetisi secara sehat untuk memperebutkan suara terbanyak," kata Denny Tewu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.