Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Dokter Bunuh Pembantu

Kompas.com - 24/07/2008, 09:29 WIB

JAKARTA, KAMIS-Istri seorang dokter spesialis anak, Renata Tan (49), tega menyiksa Septiana Maulina alias Lina, gadis yang bekerja di rumahnya, secara keji hingga tewas. Renata secara membabi buta memukuli, menjambak, dan membenturkan kepala Lina ke lantai.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah Renata di perumahan elit Kedoya Garden, Kedoya Selatan, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/7) pagi. Tanpa alasan yang jelas, ibu tiga anak tersebut menyiksa Septiana Maulina alias Lina (l6), satu dari tiga wanita pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di rumahnya.

Peristiwa yang menimpa Lina merupakan aksi kedua Renata. Pada tahun 1996, Renata juga menyiksa hingga tewas wanita pembantunya. Renata diajukan ke sidang namun hakim membebaskan wanita itu dari segala tuntutan karena Renata dianggap berkepribadian ganda atau tidak bisa dimintai tanggung jawab atas perbuatannya.
Nahas yang dialami Lina berawal pada Selasa sekitar pukul 05.30. Saat itu, Lina sedang mengepel lantai dua rumah majikannya. Belum diketahui penyebabnya, Renata memukuli gadis asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu dengan sebatang rotan. Jeritan minta ampun Lina tak membuat Renata menghentikan perbuatannya.

Dua PRT yang juga bekerja di rumah itu, Satini dan Anisa Dwi Jayanti, segera naik ke lantai dua ketika mendengar Lina menjerit jerit. Keduanya. mendapati Renata menjambak dan membentur-benturkan kepala Lina ke lantai. "Kami tak bisa melakukan apa pun karena kami takut," ujar Satini di Mapolrestro Jakarta Barat, Rabu (23/7).

Apalagi, sehari sebelumnya Satini pun dipukuli oleh Renata, juga tanpa alasan yang jelas. Penganiayaan itu membuat Satini luka parah hingga sempat diobati di rumah sakit.

Air panas

Aksi Renata membuat Lina bersimbah darah dan tak sadarkan diri. Lalu, Renata menyeret Lina ke lantai satu lewat tangga. "Sesampainya di bawah, Renata menyiramkan air panas ke tubuh Lina," kata Satini.

Renata lantas menyuruh Anisa dan Satini membersihkan ceceran darah di lantai dua. Selesai mengerjakan tugas itu, Satini dan Anisa turun ke lantai satu dan menghampiri Lina yang tergeletak di lantai. "Kami mencoba membangunkan Lina, tapi diomeli nyonya," kata Satini.

Menurut Renata, kata Satini, Lina hanya pura-pura tidur. "Sudan diam kalian! Dia pasti kecapean, pura-pura tidur," kata Renata seperti ditirukan Satini.

Satu jam kemudian, Renata menghubungi Ronald yang merupakan guru les anak-anak Renata. Ronald juga merupakan majikan Wartinah, ibunda Lina. Ronald tinggal di Kalideres, Jakarta Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com