Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nganjuk: Berendam di Air Terjun Sedudo

Kompas.com - 15/07/2008, 15:16 WIB

Obyek wisata ini tak hanya menawarkan keindahan panorama alam dan sejuknya guyuran air. Tapi juga ritual tradisional di saat bulan purnama. Dari ritual itulah sebatang aliran sungai dihayati sebagai sumber kehidupan.

Berada di kawasan Gunung Wilis yang berpanorama indah dan berhawa sejuk, obyek wisata air terjun Sedudo bisa dipilih sebagai tujuan wisata yang menyenangkan. Meski hanya ada air terjun, tapi pengunjung akan segera tahu, air terjun itulah yang memberikan berkah secara ekonomis serta mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat sekitar. Setidaknya air yang mengalir dari air terjun itu mampu memberikan suplai air yang cukup sepanjang tahun bagi ratusan hektar sawah dan kebun.

Sepanjang perjalanan 30 km ke arah barat daya dari kota Nganjuk, Anda memang akan menemukan pemandangan khas dusun dengan aktivitas masyarakatnya yang sebagian besar petani. Sekitar 30 menit barulah Anda menemukan jalan aspal yang mulai menanjak. Hembusan angin yang mengalir pelan pun juga berganti lebih dingin dan cahaya matahari sudah tak lagi terang karena tertutup kabut.

Seperti Puteri Raja

Dengan suasana yang hening, sejuk dan nyaman serta hamparan hijaunya pepohonan alam, air terjun Sedudo tampak seperti putri kerajaan yang tengah berdiri anggun di tengah taman nan asri. Jadi siapapun, rasanya ingin berjalan mendekat untuk menikmati keindahan dan berlama-lama duduk di dekatnya.

Setelah mata dan batin terpuaskan oleh keindahan alam sekitar dan sesaat kaki menginjak di pelataran parkir, Anda langsung dapat menikmati pesona air terjun Sedudo dari atas. Tak lebih dari lima menit menuruni tangga, Anda sudah sampai di pelataran Air Terjun Sedudo yang resmi dikomersialkan sepuluh tahun lalu. Pada awalnya memang pelataran yang tertata rapi dengan segala fasilitas seperti tempat istirahat pengunjung dan bangunan penunjang lainnya belum ada. Bahkan kolam tempat berendam atau berenang bagi pengunjung yang menampung air terjun baru dibangun sekitar lima tahun lalu.

Syukurlah dengan segala fasilitas yang ada saat ini seperti ruang ganti, toilet, tempat istirahat dan berbagai rumah makan serta toko cinderamata, membuat pengunjung jadi lebih nyaman dan betah menikmati keindahan air terjun yang tingginya sekitar 100 meter itu. Bunyi serangga bercampur dengan gemuruh guyuran air di bebatuan menciptakan alunan musik alam yang membuat kita merasa lepas dari beban kehidupan sehari-hari.

Bagi pengunjung yang tak tahan dingin tapi ingin berendam disarankan untuk memilih waktu berendam saat terik matahari. Di saat seperti itu meski air tetap dingin, tapi tidak terlalu mengigit tulang sebagaimana pada pagi atau sore hari.

Berkah Ki Ageng Ngaliman

Setiap obyek wisata tentu memiliki nilai lebih, semisal cerita lain mengenai tempat itu, yang membuat obyek tersebut tambah menarik. Begitu juga halnya dengan air terjun Sedudo. Di saat bulan purnama di bulan Suro misalnya, di tempat itu banyak acara ritual yang diselenggarakan sehingga membuat Sedudo jauh lebih ramai dari hari-hari biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com