Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Saat Menstruasi, OK Aja!

Kompas.com - 30/06/2008, 19:00 WIB

HUBUNGAN seksual bersama istri dia nikmati hampir setiap hari. Bahkan pada saat istri menstruasi pun hubungan seks tetap berlangsung. "Saya juga tidak mengenakan kondom," katanya. Adakah bahaya atau kemungkinan istrinya hamil?

"Saya seorang suami yang baru menikah sekitar enam bulan lalu. Istri saya berusia 28 tahun. Kami sering melakukan hubungan seksual, bahkan hampir setiap hari. Selama ini kami tidak mengalami masalah dalam melakukan hubungan seks. Saya bisa merasa puas, demikian juga istri. Bahkan istri mengaku dapat mencapai kepuasan beberapa kali dalam melakukan satu kali hubungan seks.

Kadang-kadang kami melakukan hubungan seks saat istri sedang mengalami menstruasi. Dan seperti biasa pada saat mencapai klimaks, cairan sperma saya keluar di dalam vaginanya. Saya juga tidak mengenakan kondom.

Yang menjadi pertanyaan saya, apakah kebiasaan tersebut berbahaya? Adakah akibatnya bila melakukan hubungan seks dalam keadaan sedang menstruasi? Selama ini, baik saya maupun istri, tidak merasakan akibat apa pun. Kami merasa seperti biasa saja.

Saya juga ingin tahu, mungkinkah akan terjadi pembuahan dan kehamilan bila melakukan hubungan seks pada waktu menstruasi? Sebenarnya kami belum berencana mempunyai anak, setidaknya dalam dua tahun ini."

Trisno, Surabaya

Pemahaman Abad 18
Saya ingin menjelaskan dan meyakinkan Anda bahwa menstruasi merupakan suatu peristiwa normal dan fisiologis. Artinya, peristiwa menstruasi terjadi dalam keadaan fungsi tubuh yang normal dan sehat. Peristiwa ini terjadi karena adanya keseimbangan beberapa hormon yang berperan pada fungsi seksual dan reproduksi.

Pada saat menstruasi, terjadi perubahan pada dinding rahim bagian dalam yang disertai dengan pecahnya pembuluh darah kecil di dalamnya. Akibatnya, terjadi perdarahan, yang kemudian mengalir keluar melalui vagina.

Karena peristiwa menstruasi adalah suatu peristiwa normal dan fisiologis, darah menstruasi adalah darah yang normal pula, sama dengan darah yang mengaliri semua organ tubuh. Jadi sesungguhnya darah menstruasi bukan darah kotor atau yang mengandung penyakit dan berbagai bahan berbahaya lainnya.

Selama ini memang beredar banyak informasi yang salah dan menyesatkan tentang darah menstruasi. Informasi yang salah itu misalnya bahwa darah menstruasi adalah darah kotor, yang bahkan dapat menimbulkan berbagai akibat buruk bagi yang tersentuh atau menyentuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com