Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK DPR: Desi Harus Lengkapi Bukti-bukti

Kompas.com - 29/05/2008, 16:21 WIB

JAKARTA, KAMIS - Badan Kehormatan (BK) DPR akan segera menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggotanya, Max Moein, terhadap mantan sekretarisnya, Desi Firdianti.

Ditemui di sela-sela rapat tertutup BK, Kamis (29/5), Wakil Ketua BK Tiurlan Hutagaol menyatakan bahwa selama ini pihaknya bukan tidak merespons laporan Desi. Namun, laporan yang disampaikan sebuah lembaga pembela perempuan, menurut dia, tidak dilengkapi dengan bukti-bukti kuat.

"Kami klarifikasi, laporan itu baru masuk ke BK dan dibahas sekitar 3 bulan yang lalu. Tidak kami proses karena kami sudah meminta agar segera melengkapi alat bukti, tapi sampai sekarang tidak dilakukan. Menurut pengakuan perempuan itu, dia dilecehkan dan diperkosa berkali-kali. Tapi menimbulkan tanda tanya di BK, kenapa kalau sudah berkali-kali tidak lapor polisi? Makanya, kami menunggu bukti-bukti itu," kata Tiurlan.

Bukti-bukti yang dimaksud, disebut Tiur, misalnya foto-foto atau surat cinta. Bukti itu diperlukan sebab BK mendapat laporan, pengadu (Desi) diduga pernah terlibat skandal dengan keluarga karyawati Kesekjenan DPR. "Kita sedang mencari siapa sebenarnya perempuan ini. Sebagai masukan, korban pernah melakukan hubungan cinta dengan keluarga karyawati Kesekjenan DPR sampai menyebabkan yang bersangkutan cerai dengan suaminya. Apa sajalah bukti yang bisa menguatkan aduannya, sepotong surat cinta, foto, atau apa sehingga cukup kuat untuk kita tindaklanjuti," lanjut dia.

Sementara ini, BK telah mengutus dua anggotanya untuk menghadap pimpinan fraksi PDI-P, partai asal Max. Hal ini dilakukan agar partai yang bersangkutan menyelesaikan atau meminta keterangan pada anggotanya terlebih dahulu. Menurut rencana, besok BK akan melakukan rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR untuk menentukan langkah selanjutnya. "Apakah akan diselesaikan di partai yang bersangkutan atau diserahkan ke BK. Kita akan konsultasikan dengan pimpinan. Kita akan bertindak sesuai perintah pimpinan," kata anggota Fraksi Damai Sejahtera ini.

Dua hal yang kemungkinan akan dilakukan BK, memanggil Desi beserta lembaga hukumnya dan teradu (Max Moein). Selain itu, juga melacak identitas perempuan bersama Max yang ada didalam foto yang tersebar dalam sepekan terakhir. "Memang ada dua kasus yang akan kita lacak terkait satu orang teradu tersebut," ujar Tiur yang enggan menyebut nama Max Moein. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com