Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Mencemarkan Hosti, Mika Babak Belur

Kompas.com - 26/05/2008, 14:50 WIB

ENDE, SENIN -  Mika Hartama Sihombing (30), warga Medan, Sumatra Utara dalam kondisi kritis setelah dihajar massa yang menganggap Mika telah melakukan pencemaran hosti pada hari Minggu kemarin. Untuk keselamatan dan keamanaan pelaku dari sasaran amukan massa, polisi merahasiakan keberadaan pelaku untuk menjalani perawatan medis secara intensif.

"Kondisinya sampai saat ini masih kritis. Pelaku mengalami luka berat di bagian kepala, wajahnya juga luka parah. Sekarang yang bersangkutan masih menjalani perawatan," kata Kepala Kepolisian Resor Ende Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Dwi Warsono, Senin (26/5), di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus itu terjadi pada misa hari Minggu (25/5) sore yang dimulai pukul 17.00 wita, di Gereja St Yosef Freinademetz, di Paroki Mautapaga Ende. Ketika memasuki komuni yang dilayani Romo Trens Due Pr, Mika maju untuk menerima hosti, roti tanpa ragi yang dibagikan saat perayaan ekaristi. Namun setelah menerima hosti itu Mika bukan melanjutkan memakannya, tapi menyimpannya di tanggannya. Hal itu membuat kecurigaan umat Katolik yang melihat perilaku Mika. Yang bersangkutan kemudian diamankan di ruang pastoran paroki Mautapaga.

Kabar itu cepat menyebar ke luar gereja, hingga massa pun berdatangan ke gereja tersebut, dan suasana menjadi tegang. Seusai misa sekitar pukul 19.00 wita, massa makin banyak yang berkerumun di depan paroki. Massa yang emosional pun memaksa masuk ke dalam ruangan melewati jendela. Para pastor yang hendak melindungi pelaku tak bisa berbuat banyak.

Kondisi dapat diredakan setelah aparat Polres Ende meminta bantuan Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, Pr, untuk menenangkan massa. Pelaku yang sudah dalam keadaan tak berdaya akhirnya dapat dikeluarkan dari lokasi kejadian sekitar pukul 23.30 wita. Polisi pun mengecoh massa dengan membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, tetapi sebenarnya pelaku dibawa ke luar kota - di tempat netral untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari keterangan yang dihimpun Kompas, di lingkungan Polres Ende, pelaku kemarin malam langsung dibawa ke Kabupaten Sikka, lalu dengan penerbangan pagi dilarikan ke Kupang, ibukota NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com