"Edelweis" Teater One Terbaik Temu Teater SLTA

Solo, Kompas - Teater One dari SMAN 1 Sragen dengan repertoar berjudul "Edelweis" menjadi satu dari tiga Penyaji Terbaik Kelompok dalam Temu Teater Pelajar SLTA se-Jawa Tengah yang diadakan di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, 4-8 April 2008.

Dua penyaji terbaik lain adalah Teater Nglilir SMAN 1 Karanganyar yang menyuguhkan lakon "Nyonya-nyonya", dan Teater Biroe SMA St Yosef Solo yang mengangkat lakon "Perhiasan Gelas".

Temu Teater Pelajar SLTA se-Jateng itu diikuti 16 kelompok teater pelajar SLTA yang berasal dari Semarang, Tegal, Demak, Magelang, Sragen, Karanganyar, dan Solo. Pada malam penutupan, Kamis (10/4) malam, dewan pengamat yang terdiri dari Hanindawan, Pelok Sutrisno, dan Budi Waluyo mengumumkan hasil Temu Teater, yakni terdiri dari tiga Kelompok Penyaji Terbaik, tiga Pemeran Putra Terbaik, tiga Pemeran Putri Terbaik, Penataan Artistik Terbaik, dan Penataan Musik Terbaik.

Penataan Artistik Terbaik diraih Teater Rel dari SMKN 8 Solo yang mengangkat lakon "Perang"karya Puntung CM Pujadi. Produksi kelompok teater ini juga tampil sebagai Penataan Musik Terbaik.

Pemeran Pria Terbaik adalah Ashari Tejo Kusumo dari SMKN 8 dalam lakon "Perang", Budi Sarwanto dari Teater Nglilir SMAN 1 Karanganyar dengan lakon "Nyonya-nyonya", dan Robertus Bellarmino Riza Budi Utomo dari Teater Biroe SMA St Yosef dengan lakon "Perhiasan Emas". Pemeran Putri Terbaik diraih Rindu Puspita IS ("Nyonya-nyonya"), Noya Kalistania ("Selasih"), dan Christina Anni Suryaningsih ("Perhiasan Gelas").

Ketua Panitia Temu Teater SLTA Hanindawan menjelaskan, Jumat (11/4), kegiatan temu teater tidak sekadar festival, melainkan lebih menekankan apresiasi dan pengembangan kreativitas secara serius para siswa. Ia menunjukkan, kelemahan umum kelompok teater pelajar ini adalah pada aspek tata panggung, seperti penataan artistik atau setting panggung dan tata pencahayaan. (asa)