SUMEDANG, SELASA - Sebanyak tujuh pusaka berupa keris dan badik milik leluhur Kerajaan Sumedanglarang yang disimpan di Museum Prabu Geusan Ulun dipertunjukkan kepada khalayak umum dengan cara dikirab bersama inventaris museum yang lain, Selasa (25/3). Turut dipertunjukkan,
Mahkota Binokasih yang ada di zaman Kerajaan Pajajaran serta Kereta Kencana Naga Paksi meski masih berupa replika. Menurut Ketua Yayasan Pangeran Sumedang Raden Ikik Lukman, kirab pusaka dilakukan sampai ke luar Kompleks Pemerintah Kabupaten Sumedang baru dilakukan dua kali sejak tahun 2007 lalu. Tujuannya, agar masyarakat bisa memahami kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Sumedang.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai dengan acara Ngumbah Pusaka atau pencucian pusaka pada tanggal 9 Maret 2008. Lukman menjelaskan, acara ini juga digelar untuk memeringati ulang tahun Kabupaten Sumedang ke-430.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.