CHICAGO, SENIN - Kemampuan tokek menggantung di langit-langit telah menarik perhatian para ilmuwan dan mengembangkan teknologi untuk meniru cara kerjanya. Baru-baru ini, teknologi tersebut dimanfaatkan untuk membuat perban super lengket dan tahan air.
"Apa yang kami lakukan adalah meniru apa yang dilakukan tokek," ujar Robert Langer, seorang profesor di Institut Teknologi Massachusetts, seperti dilansir Reuters, Senin (18/2). Teknologi perban yag dikembangkannya dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences terbaru.
Perban tersebut terbuat dari material karet bio khusus yang dikembangkannya bersama Jeff Karp dari Sekolah Kedokteran Harvard. Mereka menggunakan teknologi komputer untuk merangkai lapisan demi lapisan material tersebut sehingga membentuk lekukan yang memperkuat daya rekat adhesi dengan permukaan basah.
Langer dan Rapp menambahkan lapisan tipis perekat dari gula sehingga perban tersebut sangat lengket jika ditempelkan ke permukaan basah. Pada pengujian terhadap organ pencernaan babi, kekuatan rekatnya dua kali lipat daripada perban sejenis yang permukaannya datar.
Sifatnya juga biodegradable sehingga ramah lingkungan dan aman dipakai di tubuh manusia. Bahkan, perban tersebut mungkin dapat dipakai untuk menutup luka di dalam tubuh, misalnya permukaan jaringan paru-paru, ginjal, atau jantung yang butuh perawatan karena penyakit.
"Anda dapat juga meletakkan obat di permukaannya dan menggunakan perban tersebut sebagai agen penyalur antarsel," tandas Langer.(REUTERS/WAH)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.