Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Salju Obrak-abrik Mudik Imlek

Kompas.com - 28/01/2008, 02:34 WIB

BEIJING, MINGGU - Badai salju memorak-porandakan suasana menjelang perayaan tahun baru China, Imlek. Padahal saat ini waktunya jutaan warga China mudik untuk merayakan liburan pergantian tahun.

Salju yang terus menumpuk akhirnya membuat jalur transportasi di delapan provinsi lumpuh. Jalur kereta api putus dan ribuan mobil terjebak di jalan tol yang tertutup salju.

Lebih dari 150.000 penumpang terjebak di stasiun KA Kota Guangzhou, Minggu (27/1). Menurut laporan Southern Metropolitan Daily, stasiun di ujung selatan jalur utama menuju Beijing itu diperkirakan bakal dijubeli 600.000 pada Senin (28/1).

Kota perdagangan dan manufaktur raksasa itu bahkan mengeluarkan pernyataan darurat untuk mengatasi kerumunan yang terus membengkak itu. Bahkan pemerintah kota minta sejumlah universitas dan sarana publik menyediakan tempat penampungan bagi para penumpang yang terjebak itu.

Imlek yang tahun ini jatuh pada 7 Februari merupakan hari raya terpenting di China. Saat itu jutaan warga rela menempuh perjalanan panjang untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing. Suasananya kurang lebih mirip mudik Lebaran di Indonesia.

Pemerintah China memperkirakan terjadi 2,2 miliar perjalanan yang dilakukan baik menggunakan kereta api, pesawat terbang dan bus selama periode 19 Januari hingga 2 Maret 2008. Kementerian kereta api memperkirakan akan melayani 178,6 juta penumpang selama periode itu. Angka ini naik dari 156 juta pada 2007.

Harian ini juga melaporkan, putusnya aliran listrik di sepanjang seksi Provinsi Hunan lah yang menyebabkan terhentinya operasi 136 rangkaian kereta pada Sabtu (26/1). Menurut China Central Television, tujuh bandara di Changsha, Nanjing dan Hefei, tiga wilayah paling parah kena badai salju, ditutup hari yang sama, karena salju terlalu tebal. Sejumlah bandara dilaporkan akan segera dibuka, sedangkan di Changsa tetap tutup hingga Minggu.

Sejumlah jalan bebas hambatan di Provinsi Guizhou, Jiangxi, Hubei, Hunan, Fujian dan Anhui provinces sempat dibuka Minggu siang. Namun jalan-jalan itu bakal ditutup lagi Minggu malam karena prakiraan cuaca menyebut hujan salju akan turun lagi, tulis China News Service.
 
Televisi pemerintah menayangkan gambar ribuan pengendara mobil dan truk jarak jauh tidak bisa bergerak ketika hujan salju terus turun. Sedangkan menurut kantor berita Xinhua, lebih dari 60.000 orang yang naik 20.000 kendaraan terjebak di jalanan bersalju.

Di Provinsi Guizhou, 41 kota tidak teraliri listrik setelah jaringan listriknya ambruk karena cuaca buruk. Badan meteorologi nasional China memperkirakan cuaca buruk itu akan berlangsung setidaknya hingga tiga hari mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com