Kembali ke artikel
2
dari 4
Layar Penuh
Presiden Indonesia Sukarno memberi isyarat ketika ia berbicara dengan Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev melalui seorang penerjemah (belakang) di New York City
(AP)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+