Balai Pustaka, sebagai salah satu penerbit tua milik pemerintah yang sanggup bertahan hingga mencapai umur 86 tahun, dalam perjalanan hidupnya mengalami kondisi pasang-surut, bahkan pernah terancam gulung tikar. Situasi ruang redaksi Balai Pustaka di masa kolonial.(Dok. Kompas)