Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Maharddhika ketika ditemui dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
(KOMPAS.com/ MOH NADLIR)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+